Diagram
aktivtas adalah sebuah cara untuk memodelkan alur kerja dari use case bisnis atau use case sistem dalam bentuk grafik. Diagram
ini menunjukkan langkah-langkah di dalam alur kerja, titik-titik keputusan di
dalam alur kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing
aktivitas dan obyek-obyek yang digunakan dalam alur kerja. Diagram aktivitas
menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Ada dua kegunaan diagram aktivitas
dalam pemodelan dengan UML yaitu:
1. Pada
tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan
alur kerja bisnis.
2. Pada
tahap pemodelan sistem, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menjelaskan
aktivitas yang terjadi di dalam sebuah use case.
Diagram
aktivitas mendefinisikan dari mana workflow
dimulai, dimana workflow berakhir,
aktivitas apa saja yang terjadi di dalam workflow,
dan apa saja yang dilakukan saat sebuah aktivitas terjadi. Aktivitas adalah
tugas yang dilakukan selama dalam workflow.
(Sholiq, 2010)
Berikut adalah notasi yang terdapat pada diagram
aktivitas:
Tabel 2.4
Notasi diagram aktivitas
No.
|
Nama
|
Gambar
|
Fungsi
|
1.
|
Swimlanes
|
Menjelaskan siapa
yang bertanggung jawab melakukan akivitas dalam suatu diagram.
|
|
2.
|
Aktivitas
|
Menjelaskan kegiatan dalam alur
kerja.
|
|
3.
|
Transisi
|
Menunjukkan bagaimana alur kerja itu berjalan
dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
|
|
4.
|
Titik
keputusan
|
Menunjukkan sebuah keputusan perlu dibuat
dalam alur kerja.
|
|
5.
|
Keadaan
awal
|
Menunjukkan alur kerja di mulai.
|
|
6.
|
Keadaan
akhir
|
Menunjukkan alur kerja berakhir.
|
Sumber : Sholiq (2010)